Kepala Pusat
KEPALA PUSAT PERAKITAN DAN MODERNISASI PERTANIAN TANAMAN PANGAN
Dr. Ir. HARIS SYAHBUDDIN DEA
Dr. Haris Syahbuddin, DEA dilantik menjadi Kepala Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan pada 8 Juli 2025. Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (2025), Sekretaris Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) pada 2022-2025, dan Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) periode 2020-2022. Sebelum di posisi Sesbadan, Haris pernah mengemban posisi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) hingga Mei 2020, Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) sejak 20 September 2016, Kepala Balitklimat (2012-2016), Kepala Balittra (2011-2012), Pj. Kepala BPTP Maluku Utara (2008.
Selain jabatan struktural beliau juga menjabat sebagai Fungsional Peneliti Muda dengan bidang kepakaran agroklimat dan pencemaran lingkungan.
Dr. Haris Syahbuddin, DEA menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Pertanian, Jurusan Ilmu Tanah, Universitas Lampung tahun 1990. Pendidikan S2 diselesaikan di Ecole Nationale de la Meteorologie Toulouse Meteo France Perancia pada tahun 2001.
Sejak tahun 1993 menjadi staf peneliti pada kelti Ekofisiologi Balai Penelitian Tanaman Pangan (Balittan) Bogor. Karena Balittan Bogor berubah mandat menjadi Balai Penelitian Bioteknologi, pada tahun 1995 yg bersangkutan pindah ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, pada kelti Agroklimat dan Hidrologi.
Sejak 2 April 2003 Haris melanjutkan pendidikan S3 di Kobe University, pada Department for Science and Technology, Planetary and Earth Sciences, Laboratory for Atmospheric and Hydrospheric Sciencies. Pendidikan S3 tersebut diselesaikan pada tahun 2006. Bidang keahlian Agrometeorologie Tropical.
Penghargaan yang pernah diperoleh yakni: Penghargaan Inovasi Pangan dan Pertanian Kepada Peneliti Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015. Penghargaan Satya Lancana Karya Satya 20 Tahun pada tahun 2018.
Prestasi yang pernah dicapai Haris antara lain The Most Outstanding Principal Investigator pada Project AMIS- AFACI, Kerjasama RDA Korea dengan IAARD tahun 2015 (tingkat internasional) dari RDA Korea pada tahun 2015.
