Kepala BRMP Tanaman Pangan Sampaikan Program Kementan ke Pemda Melawi
MELAWI – Kepala Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA, selaku Penanggung Jawab Satgas Swasembada Pangan, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi pada Senin, 11 Agustus 2025. Kunjungan perdana ini didampingi oleh M. Syaiful Khair, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Haris memaparkan berbagai kegiatan Swasembada Pangan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2024 oleh Kementerian Pertanian kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus. Program swasembada pangan ini bertujuan utama untuk meningkatkan produksi padi di wilayah tersebut.
“Sejak tahun 2024, khusus di Kabupaten Melawi, Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan melalui kegiatan Optimalisasi Lahan (OPLA) seluas 900 hektare. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan indeks pertanaman padi, dari yang biasanya hanya satu kali menjadi tiga kali dalam setahun,” jelas Haris.
Selain OPLA, Kementerian Pertanian juga menyalurkan bantuan benih, sarana produksi (saprodi), dan alat mesin pertanian. Pada tahun 2025, program bertambah dengan kegiatan cetak sawah untuk memperluas lahan sawah di Kabupaten Melawi.
“Bantuan ini tidak hanya memperbaiki lahan sawah, tetapi juga membina petani muda yang dipersiapkan untuk mengembangkan pertanian di masa depan. Para petani muda ini dibentuk menjadi Brigade Pangan, dan dibekali benih, saprodi, serta alat mesin pertanian. Selain itu, pada 2025 kami juga mencetak sawah seluas 416 hektare dan memberikan bantuan benih untuk padi ladang seluas 9.300 hektare,” tambahnya.
Menanggapi paparan tersebut, Paulus menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian atas perhatian yang diberikan kepada petani padi di Kabupaten Melawi.
“Kami, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas berbagai bantuan yang telah diberikan. Harapan kami, Melawi dapat mandiri pangan dan tidak lagi bergantung pada pasokan beras dari daerah lain,” ujarnya.
Sebagai informasi, Penanggung Jawab Satgas Swasembada Pangan Kabupaten Melawi bertugas berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 458 Tahun 2025 tentang Penanggung Jawab Provinsi, Kabupaten/Kota pada Kegiatan Swasembada Pangan. Dalam SK tersebut, Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan mengawal antara lain: OPLA 2024 seluas 900 ha, pembentukan 5 Brigade Pangan 2024, OPLA 2025 seluas 1.000 ha, pembentukan 5 Brigade Pangan 2025, target LTT Reguler seluas 14.372 ha, serta target padi gogo seluas 9.300 ha.