Kunjungan Lapang BRMP Tanaman Pangan ke IP2MP Genteng dan Muneng, Dorong Modernisasi Pertanian
Genteng–Muneng, 13–15 November 2025 — Dalam rangka menyelaraskan tugas dan fungsi Instalasi Pengujian dan Penerapan Modernisasi Pertanian (IP2MP), Kepala BRMP Tanaman Pangan melakukan kunjungan kerja ke IP2MP Genteng dan IP2MP Muneng. Kegiatan ini turut diikuti oleh Kepala BRMP Tanaman Aneka Kacang, Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubbag TU, serta Ketua Kelompok Substansi PE BRMP Tanaman Pangan.
Pada kunjungan tersebut, Kepala BRMP Tanaman Pangan menegaskan pentingnya penerapan modernisasi pertanian di seluruh IP2MP. Dengan potensi lahan yang luas, seluruh instalasi diharapkan mulai mengadopsi teknologi modern dalam penanaman padi, salah satunya melalui metode Arkansas. Metode ini merupakan pendekatan penanaman padi berbasis korporasi dengan pemanfaatan alat dan mesin pertanian modern, termasuk traktor dan drone, sehingga proses tanam, irigasi, pemupukan, dan aplikasi pestisida dapat berjalan lebih optimal.
Kepala BRMP Tanaman Pangan juga menekankan bahwa seluruh lahan di IP2MP harus dikelola secara maksimal untuk mendukung program strategis Kementerian Pertanian. Tidak boleh ada lahan yang dibiarkan kosong. Selain komoditas aneka kacang, instalasi juga didorong untuk mengembangkan komoditas lainnya. Ia juga menekankan pentingnya pemeliharaan sarana prasarana agar tetap berfungsi optimal sebagai aset negara.
Pertemuan dengan Pegawai BRMP Tanaman Aneka Kacang
Dalam rangkaian kegiatan yang sama, Kepala BRMP Tanaman Pangan juga menyempatkan diri bertemu dengan seluruh pegawai BRMP Tanaman Aneka Kacang, baik secara daring maupun luring. Dalam arahannya, beliau menyampaikan beberapa hal penting:
1. Pada Tahun Anggaran 2026, seluruh satker lingkup BRMP Tanaman Pangan tidak hanya melaksanakan kegiatan perakitan, tetapi juga diperbolehkan melakukan perekayasaan, standardisasi, pengujian, dan pengembangan.
2. Kemampuan menarasikan dan memahami instruksi pimpinan menjadi kunci agar koordinasi dan komunikasi berjalan efektif.
3. Kebersihan lingkungan kantor maupun IP2MP harus menjadi perhatian bersama, demikian pula pemeliharaan seluruh aset negara yang berada dalam lingkup kerja.
Kunjungan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antarsatker dan mendorong percepatan modernisasi pertanian melalui pengelolaan lahan yang lebih efektif, inovatif, dan berkelanjutan.